Thursday, 16 September 2021
Direktorat Jendral (DIRJEN) Vokasi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (KEMDIKBUD) melalui Program Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan (SMK PK) memasangkan antara SMK dan Institusi Pendidikan Tinggi yang sesuai dengan program keahlian di SMK tersebut. Dalam hal ini, Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Bandung (POLBAN) ditunjuk sebagai pendamping SMK Negeri 4 Bandung sebagai SMK PK. Program pendampingan mulai dilaksanakan secara daring (online) melalui aplikasi Zoom pada hari Rabu, 8 September 2021. Kelanjutan dari proses pendampingan tersebut, dilaksanakan secara luring (offline) pada hari Jum'at, 10 September 2021 dimulai pada pkl 14.00 WIB di ruang rapat SMK Negeri 4 Bandung. Jurusan Teknik Elektro POLBAN diwakili oleh Dr. Dra Peni Handayani, ST., MT (PIC), Dr. Hepi Ludiyati,ST.,MT (Anggota), dan Feryonika,ST., M.Sc (Anggota). Kedatangan tim pendamping dari POLBAN disambut oleh Drs. Agung Indaryatno, M.Pd. Selaku Kepala SMK Negeri 4 Bandung, Wakil Kepala Sekolah (WAKA) bidang Hubungan Industri (HUBIN) Teguh Iswahyudi, S.Pd., WAKA bidang Kurikulum Yudi Kartiwa, S.ST., M.Pd., ketua pelaksana program SMK PK SMKN 4 Bandung Drs. Rd. Uung Syarief, MT, serta Ketua Program Keahlian (KAPROLI) Teknik Elektronika Reni Maryani S.Pd., dan KAPROLI Teknik Ketenagalistrikan Yuyun Yuniarsih, S.Pd..
Pelaksanaan pendampingan dimulai dengan diskusi mengenai revisi peta jalan SMK PK yang telah disusun di SMKN 4 Bandung. Program SMK PK merupakan kelanjutan dari program SMK Center of Excellence (CoE) yang diterima oleh Kompetensi Keahlian (lebih dikenal sebagai “Jurusan” oleh masyarakat umum dan berubah menjadi Konsentrasi Keahlian pada SMK PK) Teknik Otomasi Industri (TOI) dibawah Program Keahlian Teknik Ketenagalistrikan. Pada program SMK PK, diterapkan kurikulum baru dimana terdapat beberapa perubahan pada Program Keahlian yang terdapat di SMKN 4 Bandung yaitu :
Perubahan ini mulai diterapkan pada siswa tingkat X SMKN 4 Bandung tahun pelajaran 2021/2022. Kegiatan pendampingan dilanjutkan dengan penandatanganan perjanjian kerjasama (MoU) yang melingkupi kegiatan pendidikan dan pelatihan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan pemenuhan standar pendidikan. Kegiatan pendampingan diakhiri dengan visitasi ke ruang bengkel kompetensi keahlian TOI yang dibangun pada program SMK CoE untuk mengetahui proses yang telah dilaksanakan.