Wednesday, 04 September 2019
BANDUNG, (PR).- Salah satu medali yang diboyong oleh Indonesia di ajang World Skill Competition (WSC) 2019 di Kazan, Rusia, disumbangkan oleh Mahasiswa Universitas Komputer Indonesia (Unikom) Rizky Muhammad. Ia meraih medali perak untuk IT Network Systems Administration.
Berkat prestasinya, Rizki dibanjiri hadiah. Selain mendapat hadiah pembinaan pemerintah pusat sebesar Rp 25 juta, ia juga mendapat bonus dari Presiden Joko Widodo sebesar Rp 250 juta. Unikom sendiri memberi hadiah berupa beasiswa hingga S3. Rizki bebas memilih universitas yang ia inginkan di dalam maupun luar negeri.
"Karena sudah dapat beasiswa harus sekolah lagi (nanti). Belum kepikiran di mana, yang penting lulus (S1) dulu," kata Rizki usai konferensi pers di Unikom, Rabu, 4 September 2019.
Kompetisi global ini diikuti oleh 63 negara di 56 kategori lomba. IT Network Systems Administration diikuti oleh 29 negara, termasuk negara-negara kuat seperti Korea, Jepang, Inggris, dan China. Rizki meraih medali perak bersama-sama dengan Iran. Sementara medali emasi diraih oleh Korea.
WSC 2019 merupakan kompetisi yang diikuti oleh anak muda dengan batas usia maksimal 21 tahun. Sebelum melaju ke Kazan, Rizki meraih medali perak ASEAN Skills Competition (ASC) 2018 di Thailand.
Tahun ini, delegasi Indonesia yang merupakan lulusan SMK ini menyabet 15 medali. Berdasarkan data Direktorat Pembinaan SMK Kemendikbud, perolehan medali Indonesia di WSC 2019 meliputi, perak bidang IT Network Systems Administration, perak bidang IT Software Solutions for Business, perunggu bidang Plastic Die Engineering.
Selain itu Medallion for Excellence untuk 12 bidang yaitu Web Technologies, Automobile Technology, CNC Milling, Welding, Restaurant Service, Graphic Design Technology, Mechanical Engineering CAD, Hairdressing, Electronics, Industrial Control, Mechatronics, Fashion Technology.
Ketua Divisi IT Operational and Network Education Unikom Angga Friyanto mengatakan, Unikom merupakan satu dari tiga universitas di Indonesia yang menjadi mitra pemerintah untuk melatih khusus anak-anak muda dari SMK yang akan berlaga di WSC. Rizki merupakan bibit unggul yang ditemukan lewat ajang Lomba Kompetisi Siswa (LKS) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 2016. "Kemudian ditawari beasiswa oleh Unikom. Di sini dipersiapkan dengan matang," katanya.
Rizki mengatakan, salah satu tahap persiapan yang penting ialah pengenalan teknologi. Ia mengatakan, teknologi yang digunakan baru ia kenal saat di Unikom. Sehingga saat berkompetisi ia tak canggung lagi dengan teknologinya.