Seni Karawitan

Seni Karawitan

Sejarah ekstrakurikuler seni karawitan SMKN 4 BANDUNG :

Berdiri sejak tahun 2006 oleh Ibu Cucu Nursutani, S.Pd

Pada tahun 2018 oleh Desta Mulyanti, S.Sn sampai dengan saat ini

 

Ekstrakurikuler seni karawitan ini bertujuan untuk mengembangkan serta melestarikan kebudayaan daerah melalui media pendidikan yang ada di sekolah. Serta mengembangkan minat dan bakat siswa dalam bidang musik tradisional, yang mana pada saat ini sudah jarang sekali anak-anak muda atau generasi muda yang mencintai budaya lokal atau tradisional, maka ini menjadi salah satu visi dan misi ekstrakurikuler seni karawitan sebagai wadah untuk terus mempertahankan kebudayaan lokal khusunya bidang seni musik tradisional.

Ekstrakurikuler karawitan sendiri memiliki peran yang penting dalam proses pembelajaran yakni untuk menyeimbangkan otak kiri dan otak kanan sehingga siswa dapat lebih mengaplikasikan ide-ide dalam berkarya.

Jumlah anggota seni karawitan memang tidak pernah sebanyak eksul yang lainnya kami paling banyak kisaran 10-15 orang namun, walaupun hanya sedikit tetapi kami lebih efektif karena disesuaikan dengan jumlah wadita/alat (Gamelan) yang dimiliki oleh sekolah.

Berdasarkan fakta tersebut kami tidak pernah merasa mundur dan menyerah begitu saja karena kami memiliki tujuan dan memiliki misi untuk tetap bertahan demi mempertahankan kebudayaan daerah.

PROGRAM LATIHAN EKSUL SENI KARAWITAN

1. Pengenalan wadita (Gamelan)

2. Teknik dasar menabuh gamelan

3. Nada dasar dalam pentatonis

4. Etode dalam musik degung

5. Teknik menulis dan membaca notasi DAMINA

6. Teknik Ngawih (Menyanyi)

PRESTASI YANG DIRAIH

  • Pernah mengikuti kegiatan FLS2N bidang musik daerah tinggat Provinsi Jawa Barat
  • Mengisi kegiatan-kegiatan sekolah yang berhubungan dengan seni
  • Mengisi acara Wisuda atau pelepasan

Jadawal Latihan :

Setiap Hari Senin pukul 13.00 s/d selesai