Tuesday, 28 November 2017
Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh anak-anak bangsa Indonesia, kali ini yang berhasil mengharumkan nama negara adalah dua orang pelajar SMK dari Bandung. Dua pelajar SMKN 4 Bandung yang bernama Riksa Suviani dan Irfan Lutfi berhasil menjuarai kompetisi IT Internasional yang diselenggarakan di Korea Selatan.
Dalam kompetisi tahunan ‘The APEC e-Learning International Contest of Outstanding of New Ages’ (e-ICON) di Ulsan National Institute of Science and Technology yang diselenggarakan pada 17-23 Agustus kemarin, Riksa dan Irfan bergabung bersama dengan dua pelajar asal Korea Selatan, mereka membentuk tim dan berhasil menjuarai kompetisi IT berbasis E-Learning tersebut dengan mengalahkan 37 peserta lain yang datang dari berbagai negara.
Kepala sekolah SMKN 4 Bandung Asep Tapip Yani sangat mensyukuri keberhasilan anak didiknya yang telah mengharumkan nama sekolah dan juga negaranya. “Iya alhamdullilah siswa kita dapat juara,” ucapnya.
Asep mengatakan dalam kompetisi tersebut anak didiknya membuat sebuah aplikasi mobile yang berbasis android yang dapat digunakan untuk belajar. Aplikasi yang diberi nama Right Up ini, mereka mengembangkan program untuk membantu mengoptimalkan penggunaan otak kanan dalam menggambar. “Aplikasi ini aplikasi baru yang dikerjakan bersama-sama dengan siswa dari Korea Selatan. 20 persen pengerjaan dilakukan di Indonesia lalu sisanya dilakukan bersama-sama di sana,” tuturnya.
Terpilihnya SMKN 4 Bandung untuk mewakili Indonesia dalam kompetisi IT Internasional berawal dari undangan yang diterima dari Kementerian Pendidikan diawal 2017, karena selama ini mereka kerap mencapai prestasi yang membanggakan di bidang IT. Dari undangan itu, sekolah langsung mencari siswa yang dapat mewakili untuk berangkat ke Korea Selatan. Akhirnya, Riksa dan Irfan lah yang terpilih untuk mewakili Indonesia. “Kebetulan yang terpilih ini juga siswa beprestasi di bidang IT,” kata Asep.
Atas terpilihnya Riksa dan Irvan, maka pihak sekolah langsung menyiapkan segala kebutuhan untuk menunjang kedua siswa itu berlaga di kompetisi, mulai dari membuatkan passport hingga les Bahasa Inggris yang bertujuan agar lebih mudah berkomunikasi dengan siswa dari Korea Selatan. Upaya yang dilakukan oleh sekolah dan dua siswa itu akhirnya membuahkan hasil. Prestasi juara pertama disandang tim yang beranggotakan siswa SMKN 4 Bandung.
(Sumber: https://fakta.news/berita/dua-pelajar-bandung-juara-e-icon-world-contest)