Monday, 12 November 2018
Riksa Paradila Pasa, salah satu karateka yang dimiliki oleh SMK Negeri 4 Bandung. Laki-laki berperawakan tinggi ini baru saja menyumbangkan kembali piala untuk sekolahnya. Meskipun sebenarnya Riksa termasuk baru di dunia olahraga karate tetapi prestasi yang dimiliki sudah cukup banyak. Bahkan ia pernah memenangkan juara 1 di tingkat se-Kota Bandung di kejuaran BKC antar Dojo. Memiliki motivasi, “Pengen dapatkan prestasi buat nanti di masa depan.” Riksa menjadi sering mengikuti perlombaan yang ada. Dari beberapa kategori yang ada, yaitu pra-pemula, pemula, kadet junior, dan kadet senior,
Di pertandingan Kejuaraan Nasional UPI Cup yang dilaksanakan pada tanggal 2-4 November 2018, sosok yang cukup pendiam ini termasuk kategori kadet junior kelas min. 61 kg Junior Kadet Putra Komite. Pada pertandingan tersebut Riksa berhasil meraih juara 3. Riksa harus berpuas diri menempati posisi ketiga karena belum bisa melampaui point dari perwakilan dari NTT.
Arigatougozaimasu (terima kasih), Riksa-san. Semoga prestasi yang dimiliki tak membuat tinggi hati. Terus berlatih dan tak pantang menyerah. Ganbare (semangat)!
Riksa Paradila Pasa, salah satu karateka yang dimiliki oleh SMK Negeri 4 Bandung. Laki-laki berperawakan tinggi ini baru saja menyumbangkan kembali piala untuk sekolahnya. Meskipun sebenarnya Riksa termasuk baru di dunia olahraga karate tetapi prestasi yang dimiliki sudah cukup banyak. Bahkan ia pernah memenangkan juara 1 di tingkat se-Kota Bandung di kejuaran BKC antar Dojo. Memiliki motivasi, “Pengen dapatkan prestasi buat nanti di masa depan.” Riksa menjadi sering mengikuti perlombaan yang ada. Dari beberapa kategori yang ada, yaitu pra-pemula, pemula, kadet junior, dan kadet senior,
Di pertandingan Kejuaraan Nasional UPI Cup yang dilaksanakan pada tanggal 2-4 November 2018, sosok yang cukup pendiam ini termasuk kategori kadet junior kelas min. 61 kg Junior Kadet Putra Komite. Pada pertandingan tersebut Riksa berhasil meraih juara 3. Riksa harus berpuas diri menempati posisi ketiga karena belum bisa melampaui point dari perwakilan dari NTT.
Arigatougozaimasu (terima kasih), Riksa-san. Semoga prestasi yang dimiliki tak membuat tinggi hati. Terus berlatih dan tak pantang menyerah. Ganbare (semangat)! (S.A)